ULIL AMRI AULIYA DAN KHALIFAH



MEMILIH PEMIMPIN




Dalam masyarakat Islam, segala sesuatu harus diserahkan kepada ahlinya yaitu yang berhak menurut milik, ilmu atau kepandainnya, bukan menurut kedudukan, keturunan, atau derajat terpandang.

Karena itu, Islam bukanlah agama yang membenarkan sistem feodal dan kerajaan yang sifatnya pusaka keturunan, juga tidak membenarkan facisme yang didasarkan atas kekuatan tentara.

Kini teranglah bahwa orang Islam tidak menjadikan orang munafik, kafir atau musyrik, jadi pepimpin, demikian mereka hidup di bawah pimpinan orang-orang beriman saja.

Comments